METODE PENELITIAN SASTRA : Metode Grounded sebagai metode penelitian Sastra Di IndonesiaPengertian Metodologi PenelitianMETODE ?PENELITIAN ?Metode penelitian pada dasarya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan informasi dergan tujuan dan kegunaann tertentu.
CARA ILMIAH DIDASARKAN PADA CIRI-CIRI KEILMUAN:RASIONAL SISTEMATISEMPIRIS
Latar belakangPenelitian sastra selalu berkaitan dengan teori sastra pula. Teori kadang-kadang kita ompor dari Negara lain. Kita sering tergila-gla pada teori yang berasal dari Barat, seperti teori Abrams, Teeuw, Barthes, Eagleton, Taine, dan sebagaiya. Ini menunjukkan bahwa peneliti sastra kita sebagian besar mengiblat teori asing. Teori tersebut kadanf-kadang dipaksakana untuk membedah karya sastra kita.Pemaksaaan eori tersebut juga membingkai peneliti sastra kita ke arah positivisme. Padahal, penelitian positivistic ini belum tentu sejalan dengan kondisi sastra kita. Pemahaman positivistic ii seringkali juga membelenggu lahirnya teori-teori baru dinegeri kita. Lebih tegas lagi, kita sering kekeringan teori penelitian sastra yang benar-benar membumi. Karena adopsi teori sastra Barat tersebut belum sepenuhnya mampu embingkai kondisi sastra kita. Kekhasan sastra kita kadang-kadang tidak terwakili oleh teori asing.Atas dasar itulah, bukan suatu kbetulalan kata Faruk (1986:1) menawarkan metode graounded dalam penelitian sastra. Metode ini, sebenarnya bukan hal baru, namun dalam khasanah penelitian sastra memang jarang diterapkan. Peeliti kita terkadang masih terasa asig dengan teori grounded. Bahkan, adakalanya meragukan terhadap metode ini jika digunakan dalam bidag sastra. Padahal diakui atau tidak melalui metode graounded tersebut kelak kita akan memiliki teori penelitan yang relevan dengan kondisi sastra kita. Halini patut dipahami, karena kehadiran grounded dalam penleitian sastra justru untuk menemukan teori sastra baru.Melalui metode grounded, penelitian sastra akan mampu memahami fenomena sastra sebagai kesadaran individual dan kolektif. Individu, termasuk pengarang seperti kertas kosog dan ia lahir tidak dengan konsep dri. Lingkunganlah yang mengisis kertas kosong tersebut. Maka, perbedaan lingkungan akan besar pengaruhnya terhadapcipta sastra. Lingkungan pengarang akan mempengaruhi indiidu dan olektif sehingga cipta sastra-satra menjadi lebih kontekstual. Dalam kaitan ini, metode grounded akan menjadi salah satu upaya untuk menemukan teori yang tidak tercerabut dari lingkungan sastra tu sendiri.
Metode Penelitian SastraAdalah cara yang dipilih oleh peneliti dengan mempertimbangkan bentuk, isi, dan sifat sastra sebagai bentuk kajian.
Latar Belakang Metodologi Penelitian SastraKurangnya teori yang membumi;Munculnya masyarakat yang gandrung sastra;
Jenis Metode Penelitian SastraMetode Historis Penelitian dengan metode histories merupakan penelitian yang kritis terhadap keadaan-keadaan, perkembangan, serta pengalaman di masa lampau dan menimbang secara teliti dan hati-hati terhadap validitas dari sumber-sumber sejarah serta intepretasi dari sumber-sumber keterangan tersebut.Metode Deskriptif Metode deskriptif digunakan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu, dalam hal ini bidang secara aktual dan cermat. Peneliti bertindak sebagai pengamat. Ia hanya membuat kategori pelaku, mengamati gejala dan mencatatnya dalam buku observasi.
Teknik PenelitianContoh: Metode Grounded:Metode grounded pertama kali diperkenalkan oleh Faruk (1986:1).Metode ini menekankan kepada si pengarang. Artinya peneliti boleh menanyakan apa saja informasi yang ada dalam hasil karya sastra dari sang pengarang tersebut.
Prosedur Penelitian Metode GroundedLangkah-langkah atau urutan-urutan yang harus dilalui atau dikerjakan dalam mennggunakan metode Grounded. Tahapan Prosedur Penelitian:1. Peneliti menentukan persoalan yang ingin diketahui;2. Peneliti bertanya kepada para pengarang tersebut mengenai makna karya itu beserta seluk-beluk segala hal yang berhubungan dengannya; 3. Peneliti membangun kategori-kategori berdasarkan hasil (data);4. Peneliti mencoba memhami teks atas dasar nomor (3) dan mencatat beberapa persoalan yang tidak terjelaskan;5. Peneliti kembali ke lapangan;6. Setelah mendapat hasil berupa data dari nomor (5), peneliti kembali ke teks untuk memehami teks itu atas dasar tambahan pengetahuan yang baru dperolehnya;7. Jika langkah (6) telah berhasil menghasilkan pemahaman yang menyeluruh mengenai teks sastra,penelitian dapat dihentikan
Membuat KesimpulanPada tahap ini peneliti membuat kesimpulan yang sesuai dengan hipotesis yang diajukan. Saran disajikan pula karena penelitian mempunyai keterbatasan-keterbatasan atau asumsi-asumsi.Membuat Laporan
Kesimpulan Metode GroundedMetode Grounded memang mirip-mirip dengan penelitian strukturalisme genetis dan psikologi sastra, khususnya yang berhubungan dengan pengarang. Namun demikian, peneliti grounded tidak perlu memfokuskan pada masalah pada asal-usul dan unsur kejiwaaan pengarang. Peneliti haya menanyakan apa saja, asal informasi yang diperoleh dapat membantu pemahaman teks.Penelitian grounded dalam bdang sastra juga menghadapi kendala, antara lain : (1) peneltiain tidak dapat dilakukan dalam lingkup luas seperti sejarah sastra, deskripsi sastra pada suatu periode, dan sebagainya; (2) penelitian akan memakan waktu lama karena memerlukan cek dan cek ulang dan bermul dari sikpa yang tidak apriori, dari kekosongan. Kendalanya yang tidak kalah pentingnya adalah peneliti akan mengalami kesulitan apabila pengarang telah meninggal dunia dan aau bertepat tinggal jauh. Atas dasar dua hal ini, penelitian grounded lebih mengutamakan data natual. Data lapangan adalah guru seorang peneliti. Keberhasilan mengungkap data di lapangan, akan semakin bagus hasil penelitian dengan metode grounded.
Kegunaan Penelitian SastraMengembangkan sastra sebagai ilmu.Mengungkapkan perkembangan sistem sastra, sehingga akan diketahui sejarah tentang sastra itu sendiri beserta penikmatnya.Memberikan pencerahan kepada masyarakat luas tentang hasil-hasil sastra.
Daftar PustakaEndraswara,Suwardi .2008.Metodologi Penelitian Sastra.Yogyakarta: MedPress.Moleong,Lexy,J.1988.Metodolgi Penelitian Kualitatif.Bandung:PT.Remaja Rosdakarya.
Jumat, 04 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar